
Moh. Hasan : jmnc
Audiensi sejumlah aktivis mahasiswa ini ditemui langsung oleh Kaur Bin OPS Satreskrim POLRES Pamekasan Iptu Setiyono didampingi oleh Kanit Idik II Pidek Ipda Kadek Intan, di Polres kabupaten Pamekasan.
Ketua BEM Unira Pamekasan Moh. Ayyus mengatakan bahwa kedatangannya ke POLRES, untuk mempertanyakan kelambanan Polres Pamekasan dalam mengungkap kasus pembunuhan Banuwati.
Aktivis ini juga mendesak Polres Pamekasan untuk segera mengungkap kasus pembunuhan tersebut, karena sudah meresahkan warga.
Sementara Kaur Bin Ops Iptu Setiyono didampingi oleh kanit Idik II Pidek Ipda Kadek Intan menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan mencari bukti dan meminta keterangan saksi.
Selama gelar perkara digelar, pihaknya sudah mendatangkan 24 saksi untuk dimintai keterangan, ia mengakui sudah menemukan petunjuk petunjuk.
Dalam minggu ini Polres rencanakan akan melakukan gelar pekara untuk menentukan tersangka dengan adanya keterangan saksi dan keterangan ahli yang dikumpulkan pada minggu sebelumnya.
Selain itu, pihak Polres mengakui bahwa perkembangan terakhir sampai saat ini memang belum menetapkan status tersangka.
Adapun kejadian naas ini. Terjadi pada hari Senin 29 Januari 2018, pukul 14.30, Banowati Ningsih umur 52 tahun, istri pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan yang ditemukan tewas bersimbuh darah di depan kamar mandi rumahnya di Kelurahan Lawangan daya, Kecamatan Pademawu Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
17 total views, 2 views today